Selasa, 18 Desember 2018

Adu Pamor Dua Pabrikan Ponsel Musik

top-4-phones-for-music-lovers-audiophiles.w1456


Persaingan ponsel musik tak hanya mengandalkan kualitas suara, tapi juga desain, aplikasi musik, mobility, kemudahan download lagu, asesoris dan menggandeng pihak ketiga untuk penyediaan konten.


Kini vendor ponsel makin serius menggarap segmen ponsel musik. Sebut saja seperti Nokia yang merilis seri Xpress Music, Samsung dengan seri Ultra Music, Sony Ericsson dengan seri W (Walkman) dan Motorola dengan seri ROKR. Hal itu bukan tanpa alasan, karena menurut perkiraan lembaga riset Ovum, dilansir oleh canggih pisan team, ponsel musik akan terus tumbuh dan kualitas suaranya juga akan semakin baik. Ovum menyebut pada 2007 lalu ponsel musik terjual 24 juta unit di wilayah Asia Pasifik.


Pertengahan Mei lalu di Kuala Lumpur Malaysia, Motorola tampaknya tak mau ketinggalan pula untuk menggarap ponsel musik secara serius dengan meluncurkan MOTOROKR E8. Acara yang diselenggarakan untuk region East Asia ini mengundang hampir 100 wartawan dari beberapa negara seperti Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, perwakilan Australia dan tuan rumah Malaysia.


Berlokasi di Laundry Mix and Macth Bar di kawasan pusat perbelanjaan, kafe dan hiburan The Curve, Damansara Kuala Lumpur. Tempat dugem tersebut yang biasanya dimulai pada malam hari, namun dengan adanya acara peluncuran MOTOROKR E8 mulai pukul 05.00 sore


bar tersebut sudah terlihat ramai pengunjung. Acara dimulai dengan kesenian lokal dan presentasi produk MOTOROKR E8 yang dibawakan oleh Ian Chapman Banks Vice President of Marketing Asia Pasific Motorola Mobile Devices.


“Dari seluruh region di dunia, untuk mobile music kawasan Asia berada di posisi teratas. Maka Motorola E8 dikemas untuk penggemar ponsel musik yang sesuai dengan selera Asia,” ujar Ian Chapman Banks.


Lebih lanjut dia mengatakan dari seluruh ponsel Motorola yang terjual di Cina, 60% sudah musik enabled dan sekitar 35% - 40% penggunanya menikmati musik dari ponsel. Dengan beberapa fitur andalan yang dipaparkan Ian Chapman Motorola yakin MOTOROKR E8 akan meraih sukses di pasar Asia. Sebelumnya pada Januari 2008 lalu di acara CES (Consumer Electronic Show) Las Vegas, Motorola ROKR E8 meraih 2 penghargaan People’s Choice dan Cell Phone & Smartphone dari CNET.


PARA WARTAWAN SETELAH SELESAI MENDENGARKAN PRESENTASI IAN

Ha 'Man diajak oleh para Motorolan (sebutan untuk staf Motorola) berkeliling kawasan tersebut yang terbagi dalam empat zona untuk mengenal lebih jauh MOTOROKR E8. Empat zona tersebut adalah speed zone, sound zone, design zone dan mobility zone. Banyak hal-hal menarik ketika Selular mengikuti serangkaian zona tersebut.


Ketika di sound zone, Motorolan selain memamerkan kualitas suara MOTOROKR E8, juga mendemokan SongID. Aplikasi ini befungsi untuk mengenali sebuah lagu yang kita dengar dari radio, kafe atau dari sumber lain dengan merekamnya selama sepuluh detik. Setelah itu server yang berisi jutaan database lagu akan memberitahukan judul lagu, nama artis dan albumnya.

Desain MOTOROKR E8, berbeda dengan generasi MOTOROKR sebelumnya, atau bahkan berbeda dengan ponsel musik merek lainnya.


Tampak depan seluruh permukaannya rata. Untuk mengoperasikannya Motorola mengenalkan teknologi FastScroll. Dengan sentuhan jari kita bisa berpindah menu atau mendengarkan lagu. Selain itu ada teknologi ModeShift, ponsel secara seamless berubah fungsi menjadi pemutar musik, atau kamera. Sementara di mobility zone, Motorolan memperkenalkan tiga unit portable speaker yang bisa dihubungkan langsung dengan MOTOROKR E8, yaitu MOTOROKR EQ3, EQ5 dan EQ7. Di Indonesia sendiri menurut Yanty Agus Marketing Manager Motorola Indonesia, MOTOROKR E8 akan dibandrol dengan harga Rp.2,999,000,-.

Related Posts

Adu Pamor Dua Pabrikan Ponsel Musik
4/ 5
Oleh

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.